Baca juga postingan ini: Persiapan Analisis Data Statistik
Arti Statistik
Arti Sempit, Statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram yang melukiskan suatu persoalan. Contohnya:- Statistik pengalaman seorang petinju: M-S-K = 20-3-4 (menang–seri–kalah).
- Statistik kecelakaan lalu lintas: R-B-M = 90-15-5 (ringan – berat – mati).
Cantoh: angka-angka statistik atau disebut juga data statistik.
Statistik dapat diketahui berdasarkan tiga ciri-ciri pokok berikut:
- Bekerja dengan angka-angka atau bilangan, angka-angka yang tersaji memiliki arti (bermakna).
- Bersifat obyektif, pekerjaan statistik tidak memberikan peluang terhadap unsur-unsur subyektif. Oleh karenanya pekerjaan statistik hanya menyajikan fakta sebagaimana apa adanya dan bukan rekayasa.
- Bersifat Universal, artinya pekerjaan statistik dapat mencakup berbagai macam bidang penelitian, baik murni maupun terapan dengan keyakinan yang penuh
Data Statistik
Data statistik adalah kumpulan angka dan beberapa keterangan yang dapat menggambarkan sesuatu persoalan atau peristiwa. Menunjuk pada cara-cara ilmiah untuk mengumpulkan, menyusun, dan menyajikan data-data penelitian yang berwujud angka-angka.Jenis Data
Secara visual mengenai jenis data digambarkan seperti berikut.Berdasarkan jenisnya data statistik dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Data Kuantitatif
adalah keterangan atau ilustrasi mengenai sesuatu hal yang berbentuk bilangan. Data ini harga berubah-ubah
(bersifat variabilitas). Data kuantitatif digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu:
a. Data diskrit adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung atau
membilang. Data ini selalu berupa bilangan bulat. Contoh: jumlah
mahasiswa, jumlah kunjungan pasien, dll.
b. Data kontinu adalah data
yang diperoleh dari hasil mengukur. Sehingga data ini seringkali dalam bentuk pecahan. Contoh: berat badan,
tinggi badan dll.
- Data Kualitatif adalah keterangan atau ilustrasi mengenai sesuatu hal yang bukan berbentuk bilangan. Data ini menjelaskan tentang sifat.
Sumber Data
Sumber data adalah asal informasi atau data-data itu diperoleh. Secara visual dapat dilihat pada gambar berikut.
Sumber data statistik dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Sumber Data Internal
adalah data yang berasal dari dalam lingkungan sendiri. Data ini biasanya berupa
catatan-catatan kegiatan yang dilakukannya.
2. Sumber Data Eksternal adalah data
yang berasal dari luar lingkungan sendiri. Data Eksternal digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu:
a. Data Primer adalahyang diperoleh
secara langsung dari sumbernya. Contohnya: data hasil interview, wawancara dengan responden,
maupun mengumpulkan dari pemilik data.
b. Data Sekunder adalah data
eksternal yang diperoleh tidak secara langsung dari sumbernya. Contohnya: data-data yang diperoleh
dari media TV, Radio, Koran, maupun internet.
Pengertian Variabel
Secara umum variabel dapat diartikan sebagai konsep yang menggambarkan suatu fenomena tertentu.Secara khusus variabel adalah segala sesuatu yang menjadi obyek pengamatan atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diselidiki.
Misalnya: variabel motivasi kerja, dan kinerja karyawan. Subjek pengamatannya adalah karyawan.
Secara garis besar, variabel dibedakan menjadi 2
yaitu:
1. Variabel Bebas (independent variable) adalah variabel yang keberadaannya tidak dipengaruhi oleh variabel lain.
Contoh: harga produk, promosi/iklan, dll.
2. Variabel Terikat (dependent variable) adalah
suatu variabel yang keberadaannya selalu dipengaruhi oleh variabel lain.
Contoh: minat beli produk, kinerja karyawan, dll.
Skala Pengukuran Data Statistik
Skala merupakan hasil pengukuran yang terdiri atas beberapa jenis skala yang bervariasi. Pengukuran adalah pemberian angka terhadap objek atau fenomena menurut aturan tertentu. Skala pengukuran data statistik terdiri dari 4 macam skala pengukuran yang yaitu: nominal, ordinal, interval, dan rasio.- Skala Nominal pengukuran data yang menggunakan angka hanya sebagai suatu lambang pembeda dan tidak memiliki sifat numerik, dan tidak memiliki arti tingkatan. Misalnya (1. Harga, 2. Mutu, 3. Promosi, 4. Pelayanan, dan 5. Suasana lokasi).
- Skala Ordinal pengukuran data yang menggunakan angka sebagai arti tingkatan atau jenjang. Salah satu cirinya jarak antara skala yang berurutan tidak sama. Contoh: rangking kejuaraan lari 100 m (juara I mencatat waktu 7 detik, juara II 9 detik, dan juara III 14 detik).
- Skala Interval adalah pengukuran data yang menggunakan angka dengan beda skala yang berurutan sama, dan memiliki sifat numerik. Contoh: nilai tes, prestasi belajar, prestasi kerja dll.
- Skala Rasio pengukuran data yang menggunakan angka nol berlaku mutlak. Contoh: skala panjang, volume, timbangan, dll.
Salam.