Minggu, 10 Januari 2016

Uji Linearitas Hubungan Berbantuan SPSS

Proses Uji Linieritas Hubungan Berbantuan SPSS
Uji Linearitas Hubungan Berbantuan SPSS| Uji linearitas merupakan teknik analisis yang bertujuan untuk menguji apakah suatu hubungan mengikuti pola garis lurus. Analisis statistik yang mensyaratkan adanya uji linearitas adalah analisis hubungan (korelasi) baik korelasi product moment maupun korelasi regresi. Dalam konsep analisis hubungan, pemenuhan asumsi linearitas memberikan pengertian bahwa peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel, akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya.

Untuk melakukan uji linearitas dari sebuah model hubungan, tentu saja harus menyiapkan data yang terdiri dari variabel independent dan variabel dependent. Misalnya data terdiri dari variabel independent (x) dan variabel dependent (y), dimana variabel (x) berupa Pelayanan Kepada Konsumen, dan variabel (y) berupa Minat Beli Konsumen Minyak Goreng Merk Damai. Selanjutanya menyiapkan data dengan program SPSS.
Jalankan Program SPSS, lanjutkan dengan klik pada Variable View seperti tampak berikut.
Klik tab Data View, kemudian memasukkan (mengentri) data seperti berikut:

Data




 

Dari data tersebut dapat diuji linearitasnya secara analitis seperti berikut:

Cara Analitis

Pada cara pertama ini, uji linearitas dilakukan scara analitis, maksudnya data akan diolah secara perhitungan  statistik untuk menghasilkan nilai-nilai yang menunjukkan bahwa rancangan model korelasi memenuhi asumsi linear atau tidak.Secara analisis akan dilakukan Uji Linieritas Secara Analitis Berbantuan SPSS. Untuk mengetahui linear atau tidak didasarkan pada kriteria keputusan berikut

Kriteria Keputusan:
  • Jika Sig. (Signifikansi) > 0,05 maka berhubungan secara linear
  • Jika Sig. (Signifikansi) < 0,05 maka berhubungan secara tidak linear.

Langkah-langkah Uji Linearitas Dengan Cara Analitis

1. Pastikan Program SPSS sudah aktif dengan terbukanya data seperti di atas.
2. Klik Analyze > Compare Means > Means..., maka akan tampak kotak dialog Means.
3. Masukkan variabel : Minat Beli Konsumen Minyak Goreng Merk Damai (Y) ke kotak Dependent List.
    dan Pelayanan Kepada Konsumen  (X) ke kotak Independent List, sehingga tampak seperti berikut:
4. Klik tombol Options... sehingga akan tampak kotak dialog Means: Options, seperti berikut.
Proses Uji Linearitas Hubungan Secara Analitis Berbantuan SPSS
5. Centang dengan klik pada ceklist Test for linearity. (yang lain abaikan).
6. Klik tombol Continue, untuk kembali ke kotak dialog Means (sebelumnya).
7. Klik tombol OK, sehingga akan tampak output analisis linearitas.
    Pada bagian ANOVA Table seperti berikut:
Output uji linieritas hubungan secara analitis berbantuan SPSS
Interpretasi hasil  analisis linearitas
Memperhatikan hasil output analisis, pada bagian ANOVA Table menunjukkan bahwa signifikansi (Sig) pada baris Deviasi Linearitas (Deviation from Linearity) sebesar Sig. = 0,418. Kemudian dengan merujuk pada kriteria keputusan di atas maka nilai sig. = 0,418 ini lebih besar dari 0,05 (0,418 > 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model rancanan korelasi telah memenuhi asumsi linear.

Cara Grafis

Uji linearitas dapat dilakukan dengan melihat datanya secara langsung yang tersaji dalam bentuk grafik. Ada cukup banyak informasi yang bisa diperoleh dengan melihat data dengan grafik dibandingkan hanya melihat hasil output berupa tabel.
Scatter plot termasuk grafik berguna untuk mengecek linearitas hubungan antar variabel. Manfaat yang dapat diperoleh adalah dapat melihat secara langsung bentuk hubungan antar variable,serta dapat melihat outlier dalam data, keberadaannya dan pada variabel mana data tersebut menjadi outlier

Langkah Pengujian Linearitas dengan Grafik dari SPSS

Klik menu Graph » Interactive » Scatterplot, maka  akan tampak dialog box seperti berikut:
Proses Uji Linearitas Hubungan Secara Grafis Berbantuan SPSS
Masukkan variabel independen dalam kotak pada garis horizontal dan variabel dependen dalam kotak pada garis vertikal.
Kemudian klik OK, yang akan memunculkan grafik pada output seperti berikut
Output Uji Linearitas Hubungan Secara Grafis Berbantuan SPSS
Keputusan hasil  uji linearitas dari grafik di atas adalah sebagai berikut:
Dari grafik ini bisa dilihat bahwa hubungan kedua variabel dapat dikatakan linear. Linearitas hubungan dapat dilihat dari titik-titik tersebut yang memiliki jarak relatif dekat dengan garis. Dalam grafik ini juga dapat dilihat beberapa outlier sekaligus kemungkinan heterogenitas varians
Demikian cara-cara Uji Linearitas Hubungan Berbantuan SPSS, semoga saja bermanfaat bagi kawan-kawan yang sedang membutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar