Senin, 11 Januari 2016

Uji Liniaritas Secara Grafis Berbantuan SPSS

Proses Uji Linearitas Secara Grafis Berbantuan SPSS
Uji Liniaritas Secara Grafis Berbantuan SPSS| Uji linearitas merupakan teknik analisis yang bertujuan untuk menguji apakah suatu hubungan mengikuti pola garis lurus. Analisis statistik yang mensyaratkan adanya uji linearitas adalah analisis hubungan (korelasi) baik korelasi product moment maupun korelasi regresi. Dalam konsep analisis hubungan, pemenuhan asumsi linearitas memberikan pengertian bahwa peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel, akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya.

Untuk melakukan uji linearitas dari sebuah model hubungan, tentu saja harus menyiapkan data yang terdiri dari variabel independent dan variabel dependent. Misalnya data terdiri dari variabel independent (x) dan variabel dependent (y), dimana variabel (x) berupa Pelayanan Kepada Konsumen, dan variabel (y) berupa Minat Beli Konsumen Minyak Goreng Merk Damai. Selanjutanya menyiapkan data dengan program SPSS.
Jalankan Program SPSS, lanjutkan dengan klik pada Variable View seperti tampak berikut.
Variable View Data Minat Beli Konsumen (XY)
Klik tab Data View, kemudian memasukkan (mengentri) data seperti berikut:

Data
Data Minat Beli Konsumen (XY)




 

Dari data tersebut akan diuji linearitasnya dengan cara berikut:

Cara Grafis

Pada cara ini, uji linearitas dilakukan scara grafis, maksudnya data akan diolah berdasarkan visualisasi  berupa  grafik scatter plot yang dibentuk dari data yang sedang diuji linearitasnya. Dengan bantuan program SPSS, data-data tersebut bisa diolah menjadi sebuah grafik yang menggambarkan linearitas data dalam model rancangan korelasi. Selanjutnya dari grafik scatter plot yang akan bisa dilihat dan disimpulkan bahwa rancangan model korelasi memenuhi asumsi linear atau tidak.Karena itu, secara grafis akan dilakukan Uji Liniaritas Secara Grafis Berbantuan SPSS. Untuk mengetahui linear atau tidak didasarkan pada kriteria keputusan berikut

Kriteria Keputusan:

  • Jika titik-titik memiliki jarak relatif dekat dengan garis lurus maka dapat disimpulkan memenuhi asumsi linear..
  • Jika  titik-titik memiliki jarak relatif jauh dengan garis lurus maka dapat disimpulkan tidak memenuhi asumsi linear.
Langkah-langkah analisis data:
1. Pastikan Program SPSS sudah aktif dengan terbukanya data seperti di atas.
2. Klik Graphs » Interactive » Scatterplot, maka akan tampak kotak dialog Create Scatterplot.
3. Klik dan geser variabel: Minat Beli Konsumen Minyak Goreng Merk Damai (Y) ke kotak Vertikal
    dan Pelayanan Kepada Konsumen  (X),  ke kotak Horisontal, sehingga tampak seperti berikut:
Langkah-langkah Uji Linearitas Secara Grafis Berbantuan SPSS
4. Klik tab Fit... , pastikan methodenya pilih Regression
5. Yang lain abaikan saja.
6. Klik tombol OK, sehingga akan tampak output analisis linearitas.
    lihat gambar seperti berikut:
Output  Uji Linearitas Secara Grafis Berbantuan SPSS

Interpretasi hasil  analisis linearitas

Memperhatikan hasil output analisis dalam bentuk grafik seperti yang tampak di atas, dengan mengamati dan memperhatikan kritria keputusan di atas, maka dapat dikatakan bahwa titik-titik dalam grafik tersebut memiliki jarak relatif dekat dengan garis lurus. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model rancanan korelasi telah memenuhi asumsi linear.

Sehubungan dengan masalah uji secara grafis adalah adanya kesulitan untuk menetralkan unsur subjektivitas penilaian antara linear dan non linear. Oleh karena itu sangat diperlukan bantuan penilaian oleh seorang yang ahli dalam hal ini, yang tentunya dalam hal ini cukup penting.
Demikian kawan cara Uji Linearitas Secara Grafis Berbantuan SPSS. Jangan lupa baca juga cara uji linearitas secara analisis di Uji Linearitas Hubungan Berbantuan SPSS.

Selama mencoba kawan, semoga bermanfaat Amin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar